-
Share:
Iman yang Mendatangkan Kehidupan
Lori Official Writer
207Ayat Renungan: Yehezkiel 37: 10 – “Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.”
Suatu kali, Tuhan memberikan penglihatan kepada seorang nabi orang Yahudi bernama Yehezkiel. Dia dibawa ke sebuah lembah yang penuh dengan tulang belulang manusia. Itu bisa diperkirakan sebagai kuburan massal bagi mereka yang terbunuh di zaman pembuangan Israel di Babel.
Sebagaimana kita tahu, lembah tulang belulang adalah simbol dari lembah kematian dan keputusasaan. Jadi, Tuhan membawa Yehezkiel ke sana untuk satu maksud. Dia berdialog dengan Yehezkiel tentang masa depan kerajaan Israel (Yehezkiel 37: 3).
Namun, Tuhan punya maksud. Dia bertanya, "Dapatkah tulang-tulang ini hidup kembali?" Yehezkiel menjawab, "Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu, Tuhan memerintahkannya bernubuat: "Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali." Ketika Yehezkiel taat dan bernubuat, mukjizat terjadi—tulang-tulang itu hidup kembali!
Sering kali, kita menghadapi keadaan yang tampak mati: harapan yang pudar, mimpi yang kandas, atau jalan keluar yang seolah buntu. Tetapi pengalaman Yehezkiel mengajarkan bahwa Tuhan sanggup membangkitkan apa yang mati dalam hidup kita. Firman yang keluar dari mulut Yehezkiel, atas perintah Tuhan, menghadirkan kehidupan baru. Roh Tuhan berhembus, maka kehidupan terjadi!
Yesus pun melakukan hal yang sama. Ia membangkitkan banyak orang dari kematian (Matius 9:23-35; Yohanes 11:43-44). Dia datang untuk memberi hidup dan mengaruniakan Roh-Nya (Kisah Para Rasul 2:38). Dengan Roh Tuhan, kita diberi kuasa untuk memperkatakan Firman-Nya yang mendatangkan kehidupan atas setiap area yang mati dalam hidup kita.
Hari ini, mari belajar dari Yehezkiel. Percayalah dan bertindak dalam iman! Perkatakan janji Tuhan atas situasi yang tampak mustahil, dan lihatlah bagaimana kuasa-Nya bekerja. Tuhan sanggup menghidupkan kembali apa yang mati dalam hidupmu!
Momen Refleksi:
Mari lihat apa saja dalam hidup Anda yang tampaknya mati dan mustahil untuk dipulihkan? Mari perkatakan kehidupan atas setiap area tersebut dengan penuh kuasa Roh Tuhan. Percaya kita akan menyaksikan sesuatu akan terjadi.
